Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamar Kos Rasa Apartemen, Masuk Pun Pakai Kartu Akses

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Keamanan pintu masuk menggunakan sidik jari di Griya Cemerlang, kost pria dan wanita di Depok, Jawa Barat, 12 Juni 2019.  TEMPO/Nurdiansah
Keamanan pintu masuk menggunakan sidik jari di Griya Cemerlang, kost pria dan wanita di Depok, Jawa Barat, 12 Juni 2019. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

Jakarta, Tempo - Menjelang tahun ajaran baru, banyak calon mahasiswa mulai mencari kos di daerah kampus seperti di Yogyakarta. Bukan sembarangan, sebagian mahasiswa mencari kamar yang setara apartemen. Punya furnitur lengkap, AC, Wi-FI, dan pengamanan berlapis.

Baca juga:
 Fasilitas Mentereng Kamar Kos Mahasiswa, Ada Kolam Renang Indoor

Kamar kos seperti itulah yang disediakan Edi Kuswanto, 65 tahun. Rumah kos miliknya, M Executive Residence di Sleman, Yogyakarta, mempunyai 50 kamar yang dibanderol Rp 2,5 juta per bulan. Rata-rata penghuninya adalah para mahasiswa, dari S-1 sampai S-3, juga para pekerja yang bertugas di Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis karena berdekatan dengan kampus Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Gadjah Mada.

Dari uang sewa tersebut, Edi memberikan pelayanan kamar yang diklaim sebanding dengan nilai yang dibayarkan. Seperti ruang kamar dengan luas 4 x 4,5 meter berisi aneka perabot standar plus AC dan Wi-Fi. Setiap kamar mempunyai desain interior minimalis dengan desain perabot berbeda.

Soal keamanan, Edi tidak main-main karena menerapkan pengamanan berlapis. Dari pengamanan personal berupa petugas sekuriti 24 jam dengan tiga kali shift hingga perangkat CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan. Ia juga menyediakan kartu akses masuk layaknya apartemen.

Edi juga menerapkan tata tertib. Poin-poinnya disesuaikan dengan rumah kos lain umumnya. Selain itu, tak hanya dia yang menandatangani aturan tersebut, tapi juga ketua RT, ketua RW, kepala dukuh, dan Kepala Kepolisian Sektor Depok Timur yang membawahkan wilayah hukumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan berbiaya murah. Tapi Edi tetap memilih publik kelas menengah ke atas sebagai pangsa pasarnya. “Lebih baik ke pemilih yang animonya sedikit, tapi terseleksi,” ujarnya. Maksudnya adalah segmen yang mempunyai kemampuan finansial lebih ataupun mahasiswa yang orang tuanya mampu.

Baca juga: Kos Mewah Mahasiswa di Yogyakarta, Bonus Tiket Nonton Bioskop!

Edi memprediksi keberadaan rumah kos eksklusif di Yogyakarta masih akan eksis hingga 2-3 tahun mendatang, meski ia mulai merasakan persaingan, terutama karena kehadiran apartemen-apartemen di sekitar kampus. Apalagi apartemen-apartemen tersebut juga menyediakan sistem pembayaran sewa per bulan. “Solusinya, kami pertahankan pelayanan atau meningkatkannya.”

KORAN TEMPO | DIKO OKTARA | PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

19 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

7 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.